Berharap Haji
Berharap Haji
Minggu (6/10), ada yang berbeda di pelataran kampus Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Bertepatan dengan akan dilaksanakannya moment haji di tanah haramain, Pusat Ma’had Jami’ah UIN Malang menggelar manasik haji bagi seluruh maba (mahasiswa baru) tahun 2013.
Hari minggu yang biasanya kampus kosong karena hari libur, kini terlihat sangat ramai. Begitu banyak mahasiswa yang memakai pakaian serba putih. Mahasiwa putra memakai pakaian ihrom tanpa berjahit. Sementara para mahasiswi memakai mukena serba putih.Tanpa alas kaki mereka menyusuri pos-pos haji dan umroh. Bacaan talbiyah yang biasanya terdengar di tanah haramain kini terdengar membahana di kampus hijau ini. Sorak sorai bacaan dan doa-doa haji terdengar begitu merdu dan menggetarkan hati. Thowaf, sa’i, tahallul (memotong rambut), lempar jumroh, wuquf di Arofah adalah sebagian rukun yang mereka kerjakan. Antusias peserta semakin terangkat karena kegiatan ini juga diperlombakan.
Kegiatan ini dimaksudkan agar para mahasiswa tidak hanya mengenal haji dalam tataran teori belaka, akan tetapi mereka juga mahir dalam aspek aplikatifnya. Haji yang merupakan rukun kelima Islam supaya mampu dipraktekkan oleh mahasiswa dengan sebaik mungkin. Dan nantinya, mereka tidak gagap dan canggung ketika sudah benar-benar haji di tanah suci Mekkah dan Madinah. Di lain sisi, pelaksanaannya yang berada pada moment-moment Haji di tanah suci dapat menjadi harapan dan doa bagi para mahasiswa. Harapannya adalah suatu saat mereka akan dapat menginjakkan kaki di tanah suci dan melaksanakan haji yang sesungguhnya. Hari ini di UIN,esok di haramain. Semoga
Koran Surya, 12 Oktober 2013
https://surabaya.tribunnews.com/2013/10/12/berharap-haji
Komentar
Posting Komentar