Awas Bambu Gila

 

            Minggu (15/9) lalu kami para pengurus Pusat Ma’had Jami’ah UIN Maliki Malang berkunjung ke kebun jeruk, Bedengan Malang. Dengan berhiaskan pemandangan alam yang natural, kami melakukan permainan-permainan. Ini bukanlah permainan biasa akan tetapi permainan yang sarat makna. Dengan mengusung tema kepemimpinan, kami disuguhi dengan berbagai macam game.

          Salah satu game yang sangat menarik adalah bambu gila. Permainan ini bisa dimainkan oleh semua orang.  Semakin banyak orang semakin panjang pula bambunya. Cara mainnya adalah sebatang bambu berukuran kecil harus diletakkan di atas jari telunjuk kanan semua pemain. Bambu hanya diletakkan saja di jari telunjuk. Tidak boleh digengggam ataupun jarinya dilipat. Dan juga bambu haruslah terus menyentuh jari telunjuk para pemain. Kemudian, seluruh pemain diminta untuk menurunkan bambu kecil ini secara perlahan-lahan hingga menyentuh tanah.

          Permainan in terlihat sangat sederhana dan mudah untuk dilakukan. Peralatannya juga hanya sebatang bambu kecil. Namun, dibalik semua itu, ada sebuah pesan yang dapat diambil. Misi utamanya adalah meletakkan bambu di tanah secara bersama-sama. Hal yang paling dibutuhkan adalah kebersamaan dan kekompakan. Jika tidak kompak, bambu tersebut tidak akan pernah dapat menyentuh tanah. Agar misi tercapai  haruslah ada leader atau pemimpin yang mengatur bagaimana bambu dapat menyentuh tanah. Jika para pemain tidak dapat menekan ego pribadi dan menuruti kata si leader maka dapat dipastikan kalau misinya juga tidak akan berhasil.So, kuncinya adalah kekompakan dan eksistensi si leader. Tertarik?

 

Koran Surya, 22 September 2013

https://surabaya.tribunnews.com/2013/09/22/awas-bambu-gila


Komentar

Postingan Populer