Buku Fiksi dan Nonfiksi

 Unsur-Unsur Buku secara umum adalah sebagai berikut:

No.

Unsur-Unsur Buku

1

Judul Buku

2

Kata Pengantar

3

Daftar Isi

4

Judul Bab

5

Judul Subbab

6

Penjelasan/Isi Buku

7

Penutup/Kesimpulan/Ringkasan

8

Glosarium

9

Daftar Pustaka

10

Biografi Pengarang

 

***

Unsur-Unsur buku secara detail adalah sebagai berikut: 

           1.     Sampul (tampilan depan buku)
Sampul depan
Sampul belakang
Rekomendasi 
2.     Halaman Pendahuluan (terletak di antara sampul dam isi buku)

halaman judul yang terdiri dari judul, nama penulis, nama penerjemah hingga penerbit
catatan hak cipta (copyright)
prakata atau kata pengantar dari penulis
daftar isi
3.    Bagian Utama (Isi)
         Pendahuluan : awalan mengapa pembaca mengapa perlu mengetahui   pokok masalah dalam buku.
Judul Bab : topik umum isi buku yang dibahas pada beberapa alinea atau paragraf.
Alinea atau paragraf merupakan bagian di mana penulis menuangkan isi tulisan.
4.    Bagian Akhir
Catatan Penutup/Kesimpulan
Daftar Istilah/Glosarium
Indeks : Daftar Istilah yang terdapat dalam buku yang disertai dengan halaman kemunculan istilah tersebut tanpa disertai arti dan disusun secara alfabetis agar mempermudah pencarian.
Daftar Pustaka
Biografi Penulis  
 
***
Perbedaan Buku Fiksi dan Nonfiksi
Buku Fiksi adalah buku yang isi ceritanya berdasarkan sesuatu yang tidak nyata atau bersifat khayalan.
• Misalnya adalah novel, cerita pendek, puisi, cerita rakyat

 

  Contoh: Ayam Jantan dari Timur, Harry Potter, Keong Emas,

  Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso,


Buku Nonfiksi adalah buku yang isinya berdasarkan kenyataan. Buku nonfiksi berdasarkan apa-apa yang benar terjadi.

 

  Contoh:

  Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia

  Bahasa Indonesia untuk SMP

  Teks Deskripsi, Laporan Hasil Observasi

 

Beberapa contoh buku fiksi dan nonfiksi:

Buku “Cara Menanam Anggur dalam Pot” (Nonfiksi)
Legenda Tangkuban Perahu (Fiksi)
Ratna Komala dan Burung Ajaib (Fiksi)
Metode Penyelesaian Aljabar dan Bilangan Operasional (Nonfiksi)

 

***

 Sinopsis Buku

Sinopsis merupakan ringkasan/rangkuman terhadap suatu karya
Sinopsis tidak memberikan penilaian terhadap karya tersebut, namun hanya berupa gambaran ringkas mengenai keseluruhan karya
Tujuan Sinopsis adalah untuk menarik perhatian orang agar menyimak karya tersebut.
Sinopsis bisa ditulis oleh penulis karya tersebut atau orang lain.
Penulis sinopsis hanya menceritakan ulang karya yang ada dengan menonjolkan sisi menarik dari karya itu.

 

Contoh Sinopsis Buku

 Judul Buku  : Anggur dalam Pot

 Penulis   : Fajar Handoyo 

 Penerbit    : Penebar Swadaya 

 Tahun Terbit  : 2018

 Cetakan             : IV

 Jumlah Halaman   : 50 halaman

      Buku berjudul “Anggur dalam Pot” ini memuat uraian mengenai cara membudidayakan tanaman anggur di dalam pot atau kantong plastik. Selama ini banyak orang beranggapan bahwa menanam anggur memerlukan lahan yang luas serta perawatan yang sangat rumit. 

      Pada kenyataannya pandangan tersebut tidak tepat. Dalam buku berjudul Anggur dalam Pot ini dijelaskan bahwa sebenarnya pembudidayaan buah anggur tidaklah sesulit seperti pandangan banyak orang.

      Dalam buku ini dikemukakan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pembudidayaan tanaman anggur dalam pot atau kantong plastik. Hal-hal tersebut di antaranya meliputi seluk-beluk tanaman anggur beserta jenis dan ciri-cirinya.

      Pada buku ini dikemukakan juga mengenai cara memilih bibit anggur yang baik, cara menyiapkan media tanam, serta cara perawatan selama pertumbuhan. Pada bab akhir dalam buku ini dikemukakan hal-hal yang berkaitan dengan perawatan pohon anggur dewasa dari berbagai penyakit.

Penulisan Sinopsis:

  1. Pendahuluan (judul buku, penulis, penerbit dll.)

  2. Bagian Menarik dari Isi Buku

  3. Rincian Isi Buku dari Bab per Bab

 ***

Mencari Gagasan Utama 

 

Satu paragraf terdiri dari beberapa kalimat.
Satu paragraf terdiri dari “KALIMAT UTAMA” dan “KALIMAT PENJELAS”.
Satu paragraf terdiri dari SATU KALIMAT UTAMA dan BEBERAPA KALIMAT PENJELAS
Kalimat Utama bisa berada di awal atau akhir paragraf.
Kalimat utama mengandung gagasan utama. Gagasan utama dapat ditemukan di kalimat utama.
***
Letak Gagasan Utama
Gagasan Utama di Awal Paragraf
Gagasan Utama di Akhir Paragraf
Gagasan Utama di Awal dan Akhir Paragraf

Bagaimana menentukan gagasan utama pada sebuah paragraf?

  1. Tentukan kalimat utama

  2. Gagasan Utama terletak pada kalimat utama

 
 contoh 1:
Orang yang akan pensiun tidak perlu stres.

  [KALIMAT UTAMA] (gagasan utama)

Pensiun berarti tidak bekerja, tetapi mendapat gaji. [KALIMAT PENJELAS 1]
Dengan tidak berdinas lagi, berarti mereka tidak memiliki beban pikiran terhadap pekerjaan dan banyak waktu luang untuk bersantai. [KALIMAT PENJELAS II]
Kalau waktu luang itu bisa dioptimalkan dengan berbagai kegiatan yang positif dan produktif tentu orang tidak akan terkena stres. [KALIMAT PENJELAS III]
maka, gagasan utama paragraf di atas adalah orang pensiun tidak perlu stres.
 
Contoh 2:
Mulai semester ini, Murid-Murid SGS mulai masuk sekolah lagi. [kalimat utama]
Sekarang, beberapa murid ada yang bersekolah dari rumah dan ada yang bersekolah di sekolah. [kalimat penjelas]
Murid-murid yang bersekolah dari rumah mendengarkan melalui aplikasi zoom. [kalimat penjelas]
Dan murid-murid yang hadir di sekolah dapat langsung mendengarkan penjelasan guru. [kalimat penjelas]
  
maka, gagasan utama paragraf di atas adalah Murid-murid SGS mulai masuk sekolah lagi.  
 
  ***
Resensi Buku
Resensi Buku adalah karangan yang berisi penilaian, tanggapan atau ulasan terhadap buku.
 
  Unsur-Unsur Resensi
    1. Judul Resensi

   2. Data/Identitas Buku

      a. Judul Buku

      b. Pengarang

      c. Penerbit

      d. Tahun Terbit

      e. Jumlah Halaman

  3. Kelebihan dan Kekurangan Buku

  4. Tanggapan terhadap Isi Buku  

 

Contoh Resensi Buku:

Contoh Resensi BukuMembaca Sejarah dari Novel

Oleh: Ardi Wina Saputra

  • Judul buku    : Burung Burung Manyar
  • Penulis         : Y.B. Mangunwijaya
  • Penerbit       : Penerbit Djambatan
  • Cetakan        : keenam belas
  • Jumlah halaman : 406 halaman

 

Bagian pertama ini menceritakan peristiwa pada tahun 1934-1944 sebelum masa kemerdekaan Indonesia. Bagian pertama buku ini menceritakan masa kecil Teto dan Atik, tokoh Utama buku ini. Teto, atau yang mempunyai nama asli Setadewa adalah anak dari seorang ningrat Jawa yang menjadi seorang Letnan KNIL, yang lahir dari rahim seorang perempuan Belanda. Sementara Atik, Larasati, anak dari ibu yang masih punya hubungan dengan lingkungan keraton, dan seorang ayah dari rakyat, bukan keturunan ningrat Jawa.

Pada bagian kedua buku ini, menceritakan tentang peristiwa yang terjadi di rentang tahun 1945-1950. Diceritakan bagaimana peristiwa selama masa kemerdekaan mengubah kehidupan Teto dan Atik secara drastis, dan bertolak belakang. Teto, yang menaruh kebencian kepada Jepang, yang telah merenggut keluarganya, kemudian menjadi tentara KNIL, melawan republik yang menurut pemahamannya adalah sekutu Jepang. Sementara Atik yang berpendidikan baik, berdiri di pihak republik.

Buku dengan jumlah halaman mencapai 400 lebih, penulis mampu menyajikan buku yang kaya gagasan. Hingga bab terakhir, tidak tertebak akhir yang akan diberikan penulis.

Namun, terdapat jeda antara bagian kedua dan bagian ketiga yang menyulitkan pembaca memahami alur novel. Meskipun dijelaskan sedikit pada bagian ketiga, namun tidak dijelaskan bagaimana perkembangan tokoh bernama Teto kecil menjadi besar.

Kesimpulannya, novel Burung-Burung Manyar sangat layak dibaca untuk memahami sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia melalui karya sastra.

 

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!

 

1.    Apa judul resensi buku di atas?

2.    Siapa penulis novel Burung-Burung Manyar?

3.    Sebutkan kelebihan dari novel Burung-Burung Manyar?

4.    Sebutkan kekurangan novel Burung-Burung Manyar?

5.    Apakah novel Burung-Burung Manyar perlu dibaca? Mengapa?

 

 

Lembar Kerja “Menulis Resensi Buku”

No.

Unsur Resensi Buku

Tulisan resensi

1.

Judul Resensi

 

 

2.

Identitas Buku

 

 

 

 

 

 

 

 

Sinopsis Buku

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3.

Kelebihan Buku

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kekurangan Buku

 

 

 

 

 

 

 

4.

Tanggapan terhadap Isi Buku

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan Populer