ANALISIS METABAHASA CERPEN “RAMBUTNYA JUMINTEN” KARYA RATNA INDRASWARI IBRAHIM: PERSPEKTIF SEMIOTIKA BARTHESIAN
Artikel ini pernah dimuat di jurnal Sawerigading Vol. 26 No. 1 Juni 2020
https://sawerigading.kemdikbud.go.id/index.php/sawerigading/article/view/718
Abstrak
Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna-makna metabahasa cerita pendek “Rambutnya Juminten” karya Ratna Indraswari Ibrahim. Untuk melihat dimensi metabahasa tersebut digunakan teori semiotika Roland Barthes. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa medan pemaknaan konotatif cerpen “Rambutnya Juminten” berupa; rambut sebagai imajinasi laki-laki tentang kecantikan perempuan dan rambut sebagai simbol ketertundukan perempuan terhadap laki-laki. Melalui pembacaan mitos, studi ini, juga menunjukkan ideologi-ideologi yang bekerja di balik cerpen ini yaitu ideologi patriarki, ideologi kesetaraan gender dan ideologi ibuisme. Secara lebih medalam, pembacaan metabahasa terhadap cerpen ini menemukan bahwa ideologi patriarki adalah ideologi yang sangat dominan, yaitu tentang ketidakberdayaan perempuan terhadap laki-laki.
Kata kunci: cerita pendek; semiotika; metabahasa
Komentar
Posting Komentar