HUBUNGAN INTERTEKSTUAL NOVEL CANDRA KIRANA DAN “TJERITA PANJI ANGRENI”: PERSPEKTIF RIFFATERRE
Artikel ini pernah terbit di jurnal Atavisme (Balai Bahasa Jatim) Vol. 23 No. 1 2020
http://atavisme.kemdikbud.go.id/index.php/atavisme/article/view/620
Abstrak
Penelitian ini bertujuan membahas hubungan intertekstual novel Candra Kirana karya Ajip Rosidi dengan “Tjerita Panji Angreni”. Unsur apa saja dan bagaimana novel Candra Kirana memiliki hubungan intertekstual dengan “Tjerita Panji Angreni” sebagai teks hipogramnya adalah pertanyaan penelitian ini. Dalam menelaah hubungan intertekstual ini, penulis menggunakan teori intertekstual Michael Riffaterre yang menitikberatkan pada analisis isi dengan metode pembacaan heuristik dan hermeneutik. Temuan penelitian ini adalah bahwa novel Candra Kirana menunjukkan hubungan intertekstual dengan “Tjerita Panji Angreni” melalui unsur tema, citra tokoh, dan alur cerita. Meskipun demikian, novel Candra Kirana juga mentransformasikan makna-makna progresif yang berbeda dengan “Tjerita Panji Angreni”, seperti makna nasionalisme yang berupa cinta akan kerajaan, makna kesetaraan gender yang berupa kesetiaan laki-laki, keberanian, kekuatan, perjuangan dan ketidakpasrahan perempuan, makna kerakyatan dengan pelibatan tokoh utama dari kalangan rakyat dan makna religiusitas yang berbentuk dasar niat Panji dalam mencari pasangan hidup.
Komentar
Posting Komentar