Puisi Lama
1. setiap bait terdiri dari empat baris
2. baris pertama dan kedua sebagai sampiran
3. baris ketiga dan keempat sebagai isi
4. Rimanya a-b-a-b
5. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
6. Berasal dari Melayu
Kalau ada jarum patah
jangan dimasukkan dalam peti
kalau ada kataku yang salah
jangan dimasukkan dalam hati
anak elang jatuh ke rawa
ditolong oleh menjangan rusa
kasih dan sayang orang tua
selalu ada sepanjang masa
***
1. baris pertama menyatakan isi kejadian
2. Baris kedua menjelaskan makna dari kalimat pertama
3. Rima dalam gurindam a-a, b-b
Jika hendak mengenal orang berbangsa
lihat kepada budi dan bahasa
Jika hendak mengenal orang yang berbahagia
sangat memeliharakan yang sia-sia
Jika hendak mengenal orang mulia
lihatlah pada kelakuan dia
Jika hendak melihat pada orang yang berilmu
beratnya dan belajarlah tiada jemu
***
1. puisi terikat
2. bait syair merupakan bagian dari cerita panjang
3. jumlah kata dalam satu baris tetap, yaitu 4-5 kata
4. jumlah suku kata antara 8-12 kata
5. rimanya a-a-a-a atau b-b-b-b
***
Perbedaan Pantun, Gurindam dan Syair
|
Pantun |
Gurindam |
Syair |
Isi |
Sampiran dan isi |
Isi berupa pesan dan nasehat |
Isi berupa cerita dan nasehat |
Rima |
abab |
aabb |
Aaaa/abab |
***
***
Klasifikasi Kalimat Berdasar Isi dan Fungsi
***
Kalimat yang bertujuan memberikan perintah kepada orang lain untuk melakukan sesuatu
- Gantilah bajumu!
- Jangan membuang sampah sembarangan!
- Tolong temani nenekmu di rumah!
Nenek akan datang dari Bandung besok pagi.
Saya tidak akan datang pada acara ulang tahunmu.
•Kalimat Tanya
Kalimat tanya adalah kalimat yang bertujuan untuk memperoleh informasi atau jawaban. Ditandai dengan kata tanya: apa, bagaimana, di mana, berapa, kapan.
Kapan Dedy Corbuzier akan datang ke sekolah ini?
Di mana kita bertemu hari ini, bestie?
Kalimat seruan adalah kalimat yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan ‘yang kuat’ atau yang mendadak. Intonasi tinggi dan menggunakan tanda seru (!) atau tanda titik (.).
Aduh, pekerjaan rumah saya tidak terbawa.
Bukan main eloknya.
***
Klasifikasi Kalimat Berdasar Jumlah Klausa
***
Matthew menggambar.
Heaveny sangat rajin.
Muridnya dua puluh dua.
***
Kalimat yang terdiri dari dua kalimat atau lebih kalimat tunggal.
Kalimat yang terdiri dari dua kalimat dan kedudukan tiap kalimat setara.
Contoh:
Dia sangat cantik dan dia juga sangat baik hati.
Indonesia adalah negara berkembang, sedangkan Jepang termasuk negara maju.
Tugas ini harus dikumpulkan besok atau minggu depan.
Pola kalimat tunggal tidak sederajat. Ada kalimat sebagai klausa utama (induk kalimat) dan klausa sematan (anak kalimat).
Contoh:
Para hacker masih dapat mengacaukan data-data komputer, walaupun komputer dilengkapi peralatan modern.
Dia sering menangis ketika teringat ibunya yang tidak pernah pulang.
Kakak menambahkan aksesoris di rambutnya agar terkesan lebih cantik.
Ayah menambahkan gula ke kopinya supaya terasa lebih manis
Kalimat Majemuk Setara dan kalimat Majemuk Bertingkat
Contoh:
Karena sudah malam, kami berhenti dan langsung pulang.
KMS : Kami berhenti dan langsung pulang
KMB : Kami berhenti karena sudah malam.
Kami pulang, tetapi mereka masih bekerja karena tugasnya belum selesai.
KMS: Kami pulang, tetapi mereka masih bekerja
KMB : Mereka masih bekerja karena tugasnya belum selesai.
no thank you
BalasHapus